Monday 27 October 2014

Sugesti atau Keyakinan adalah Salah Satu Syarat Kesembuhan

Tulisan sugesti atau keyakinan adalah salah satu syarat kesembuhan ini terinspirasi dari cerita salah satu guru diagnosa dan bekam di Jakarta yang saya berguru kepada beliau. Ketika itu beliau sedang di dalam pesawat dan ternyata ada salah seorang dari penumpang yang butuh obat. Obat di sini bukan sembarang obat tetapi obat yang biasa dia minum yang mungkin harus dengan resep dokter entah karena jenis obatnya atau karena penyakitnya yang bukan sembarang penyakit. Kebetulan yang sakit itu tidak membawa obat tersebut dan memang akan sangat sulit ditemukan dalam pesawat karena kebetulan tidak ada orang yang mengidap penyakit yang sama dengannya. Singkat cerita, ketika yang bersangkutan sedang benar-benar dalam keadaan sekarat dan pastiya tidak ada obat seperti itu di dalam pesawat, akhirnya dengan pengetahuan yang dimilikinya, sang Guru mencari siapapun yang membawa obat apapun kemudian diberikannya kepada orang yang sedang sekarat itu dengan cara diyakinkan bahwa dia adalah seorang pengobat (orang yang berprofesi sebagai orang yang mengobati), dia tau apa penyakit yang dideritanya dan obat itu adalah obat yang sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakitnya. Akhirnya dia yakin apa yang diucapkan oleh guru diagnosa dan bekam tadi dan dengan izin Allaah ternyata orang itu tidak merasakan sakit lagi setelah minum obat tersebut karena keyakinan atas apa yang terjadi. Suatu saat datanglah orang itu ke tempat praktek sang Guru bekam dan diagnosa dan diberitahukanlah rahasia tentang obat yang diberikannya di pesawat waktu itu bahwa obat tersebut adalah obat untuk menstruasi.
keyakinan syarat kesembuhan penyakit
Keyakinan adalah salah satu syarat kesembuhan

Lihatlah keajaiban sebuah keyakinan atau sugesti tentang sesuatu yang dapat mengakibatkan kesembuhan. Sehingga bisa dikatakan bahwa sugesti atau keyakinan merupakan salah satu syarat kesembuhan. Karena ternyata melalui keyakinan akan bisa membangkitkan tenaga dalam tubuh kita yang sangat penting yang bisa mengembalikan atau menaikkan imunitas tubuh. 

Lalu apa hubungan antara imunitas dengan sugesti atau keyakinan ini?. Sekali lagi dikatakan bahwa sugesti atau keyakinan akan kesembuhan ini akan membangkitkan atau meningkatkan imunitas tubuh kita. Dalam teori Pengobatan Herba dikatakan bahwa penyakit itu bukanlah disebabkan oleh kuman, virus, dan sebagainya, tetapi penyakit itu disebabkan oleh lemahnya imunitas dalam tubuh kita. Orang yang mempunyai imunitas yang kuat dalam tubuhnya, dia tidak akan mudah terserang virus atau kuman yang ada di sekitarnya. Karena seperti yang kita ketahui bahwa di sekitar kita sangat sangat banyak bertebaran virus dan kuman. Kuman dan virus ada di mana-mana. Kuman dan virus ada di dalam maupun di luar rumah, ada di dalam makanan yang kita makan maupun pakaian yang kita kenakan, ada di udara yang akan kita hirup maupun di dalam air yang kita minum. Mereka ada di mana-mana. Tetapi mengapa ada orang yang sehat dan ada orang yang sakit?. Jawabnya karena mereka mempunyai kadar imunitas yang berbeda-beda. Orang yang sehat adalah mereka yang mempunyai imunitas yang kuat dan salah satu pengobatan yang bisa meningkatkan atau menguatkan imunitas selain pengobatan herba adalah pengobatan melalui bekam selain pastinya ketakwaan dan ketawakkalan kepada Allaah.

Lalu bagaimana agar kita mendapatkan sugesti atau keyakinan yang benar?. Untuk hal ini saya tuliskan ulang sebuah ceramah yang dibawakan oleh seorang Ustad tentang keyakinan, yang saya suka dengan pemaparannya. Beliau menceritakan sebagai berikut:

Manusia itu akan tenang ketika dia mempunyai seseorang yang bisa menjadi sandaran dalam hidupnya. Yang pastinya sandarannya itu haruslah sandaran yang kuat sehingga tidak mudah untuk roboh. Contoh nyatanya, misalnya kita akan pergi beberapa hari, kita menitipkan kunci rumah kita kepada anak kecil berumur 7 tahun. Apakah kita akan tenang dan yakin bahwa rumah kita akan aman-aman saja di tangan anak yang berusia 7 tahun?, tentunya tidak kan?. Tapi bagaimana jika kita menitipkan kunci rumah itu kepada preman kampung yang kita kenal amanah, bisa dipercaya yang dia sangat ditakuti di kampung itu dan kita sangat yakin dia bisa menjaga rumah kita, kita percaya terhadap kemampuannya dan rumah kita akan aman sampai kita kembali lagi in shaa Allaah. Tentunya kita akan merasa lebih aman dan nyaman ketika kita menitipkan kunci itu kepada orang yang pas kan? pastinya demikian. Begitu juga halnya penyakit. Ketika kita menyandarkan dan menyerahkan sepenuhnya penyakit kita ini, kita ihlaskan semuanya kepada Allaah yang memberikan penyakit, pasrahkan semuanya hanya kepada Allaah yang Maha menyambuhkan penyakit tentunya dengan segenap usaha kita untuk berobat ke sana dan ke mari ke pengobatan yang kita yakini, maka in shaa Allaah biidznillaahi ta'aala dengan izin Allaah, penyakit tersebut akan lebih mudah untuk sembuh. Karena dengan kepasrahan dan keyakinan akan kesembuhan yang diserahkan kepada Allaah, akan dapat meningkatkan imunitas tubuh kita dan dengan demikian akan lebih mudah bagi imunitas tubuh untuk menyerang penyakit yang ada dalam tubuh kita.

Sehingga mereka yang lebih sabar ketika ditempa suatu penyakit bagaimanapun beratnya, mereka yang lebih sabar dan menyerahkan semuanya hanya kepada Allaah, ikhlas terhadap apapun penyakit yang sedang dia derita dan yakin bahwa apapun yang sedang dia alami adalah yang terbaik untuknya dan jika dia hadapi dengan kesabaran yang besar maka ganjaran pahalanya akan kembali lagi kepadanya. Maka jika seseorang mempunyai keyakinan yang besar seperti ini, in shaa Allaah imunitas tubuhnya akan meningkat dan penyakit apapun yang dideritanya akan bisa dilalui dengan lebih mudah dan in shaa Allaah akan lebih mudah pula dalam mencapai kesembuhan. Yakinlah dengan firman Allaah:

 "Dan bila aku sakit, maka Dialah Yang menyembuhkan" ( Asy-Syu'ara : 80).

Sugesti atau keyakinan inipun merupakan salah satu pintu kesembuhan juga karena Allaah subhaanahu wata'ala itu berdasarkan apa yang dipersangkakan oleh hamba-Nya. Dari Abu Hurairah RadhiAllaahu 'anhu, ia mengatakan bahwa Rasulullaah ShallAllaahu 'alayhi wasallam bersabda, Allaah berfirman:  "Aku sesuai dengan persangkaan Hamba-Ku" (Muttafaqun'alayh). Itu artinya jika kita yakin bahwa kita akan sembuh, maka in shaa Allaah kita benar-benar akan sembuh. Tapi jika kita tidak yakin akan kesembuhan kita, maka obat bagaimanapun mahalnya, dokter bagaimanapun bagusnya, rumah sakit bagaimanapun terkenalnya, tidak akan berarti apa-apa.

Sugesti atau keyakinan ini berlaku juga bagi orang yang akan mengobati kita dan obat yang akan kita minum. Artinya, ketika kita berobat, usahakan kita berobat kepada dokter yang kita yakini Allaah akan menyembuhkan kita melalui dia, begitu juga dengan obat yang diberikan, tidak boleh ada was-was sedikitpun atau ragu sedikitpun tentang obat yang diberikan oleh orang yang mengobati kita. Karena jika kita ragu terhadap salah satu dari unsur pengobatan baik itu ragu terhadap dokternya atau pengobatnya atau ragu terhadap obatnya itu sendiri maka akan sulit kita mencapai suatu kesembuhan.

Sekali lagi sugesti atau keyakinan merupakan salah satu syarat kesembuhan dan setiap kesembuhan itu datangnya dari Allaah. Sehingga yakinlah akan pengobatan yang Allaah sarankan kepada manusia karena pengobatan Islam adalah pengobatan yang utama, bukan pengobatan alternatif. Marilah kita kembali kepada pengobatan Islam dan marilah kita menjadi orang yang sehat.

Friday 24 October 2014

Pengobatan Islam adalah Pengobatan Utama, Bukan Pengobatan Alternatif

Jika kita mengaku sebagai seorang muslim, pastinya kita akan yakin bahwa Allaah lah yang menciptakan kita, Allaah lah yang membuat semua organ dalam tubuh kita yang mempunyai jam kerjanya masing-masing, Allaah lah yang membuat satu bagian dengan bagian lainnya dalam tubuh kita saling keterkaitan, saling konek, nyambung, yang satu akan merasakan sakit jika bagian tubuh yang lainnya sakit, Allaah lah yang maha tau bagaimana tubuh ini jika digunakan untuk bekerja, butuh istirahat dan hanya Allaah lah pastinya PALING tau apa yang harus dilakukan ketika tubuh kita (ciptaan-Nya) ini dalam keadaan sakit dan butuh pengobatan. Karena sekali lagi Allaah lah yang menciptakan kita sehingga Dia tau sampai dengan detail apapun yang dibutuhkan oleh tubuh kita, apapun yang TIDAK dibutuhkan oleh tubuh kita.
pengobatan islam merupakan pengobatan pertama
Pengobatan Islam adalah pengobatan Utama

Karena Allaah lah yang tau apa yang dibutuhkan oleh tubuh kita, tau apa yang bermanfaat bagi badan kita, maka pastilah apa yang Allaah beritahukan melalui Al-Quran adalah pasti kebenarannya. Allaah menyebutkan beberapa buah dalam Al-Quran seperti buah Zaitun, buah Tin, buah kurma, buah delima, buah anggur, buah pisang, dan buah lainnya yang Allaah sebutkan pastilah itu merupakan buah yang sangat bermanfaa tuntuk tubuh kita. Juga Allaah menyebutkan ada beberapa makanan yang diharamkan seperti babi, alkohol dan sebagainya yang itu artinya Allaah maha tau bahwa itu akan sangat berbahaya bagi tubuh kita, berbahaya bagi kesehatan kita sehingga Allaah sampai melarangnya. Allaah juga mengajarkan kepada kita untuk berobat dengan madu, pengobatan dengan bekam, pengobatan dengan ruqyah, sabar ketika menghadapi cobaan dan lain sebagainya maka kita harus yakin bahwa semua itu merupakan teknik pengobatan yang sangat mujarab untuk tubuh kita ketika tubuh kita dalam keadaan tidak seimbang atau sakit.

Maka ketika kita menghadapi suatu penyakit, akankah kita lari dari apa yang Allaah ajarkan kepada kita?. Akankah kita masih mengatakan bahwa pengobatan seperti bekam, madu, ruqyah dan lain sebagainya yang Allaah dan Rasulullaah ShallAllaahu ‘alayhi wasallam ajarkan adalah pengobatan alternatif?. TIDAK. Sekali kali tidak. Pengobatan yang Allaah dan Rasulullaah ajarkan adalah merupakan pengobatan yang UTAMA sebelum pengobatan lainnya. Kenapa? Sekali lagi karena Allaah lah yang menciptakan kita dan Allaah lah yang maha tau apa yang terbaik untuk kesehatan kita dan Allaah lah yang mengajarkan kita mengenai hal itu melalui Rasul-Nya Muhammad ShallAllaahu ‘alayhi wasallam.

Maka ketika kita menderita suatu penyakit, cobalah kita kembali kepada aturan Allaah. Perbanyaklah dzikir dan memohon ampun kepada Allaah karena bisa jadi penyakit itu adalah hasil dari dosa-dosa kita di masa yang lalu, cobalah hadapi penyakit itu dengan kesabaran karena dengan sabar rasa sakit itu akan lebih mudah untuk kita lewati dan dengan sabar juga menjadikan sakit kita ladang pahala dan penggugur dosa-dosa, perbaikilah pola hidup kita karena kebanyakan penyakit timbul dari pola hidup yang salah, kemudian pergilah berbekam, meminum madu, habbatussaudah, memakan makanan yang baik dan halal, memperbanyak buah dan sayuran, menjauhkan diri dari hal-hal yang haram dan setelah semua aturan Allaah kita ikuti, kita kembalikan semuanya kepada Allaah, kita berserah diri kepada Allaah (tawakkal ‘ala Allaah). That`s it.
Memang sangat mudah bagi kita untuk mengatakan hal-hal di atas tapi yakinlah, ketika kita berusaha keras untuk mengamalkannya, Allaah akan membantu kita menuju proses kesembuhan. Mungkin dari kita ada yang belum mengerti apa kaitan kesabaran dengan kesembuhan penyakit?. Banyak orang akan otomatis mengatakan sabar yaaaa…” “sabaaaar…”, “sabaaar…”, “tenaaaang…” ketika seseorang dalam keadaan sakit atau terkena suatu musibah. Ternyata memang semua itu benar. Kesabaran akan sangat berdampak positif pada mereka yang sedang menderita sakit atau yang sedang terkena musibah dan ternyata penyakit itu sangat erat kaitannya dengan emosi manusia (20%), dengan spiritual manusia (50%), dengan mental manusia (20%) dan hanya sebagian kecil penyakit disebabkan oleh fisik manusia (10%). Bagitu juga sebaliknya, kesembuhan seseorang salah satunya ditentukan oleh spiritual manusia dan berdasarkan teori yang saya pelajari dalam pengobatan Thibbun Nabawi juga seperti yang telah saya tuliskan di atas bahwa spiritual itu menyumbang 50% terhadap hadirnya suatu penyakit atau sembuhnya suatu penyakit.

Orang yang spiritualnya lemah alias orang yang lemah iman kalau dalam bahasa agamanya, orang yang tidak punya semangat, tidak punya gairah hidup maka dia akan sangat mudah terkena suatu penyakit karena dia telah kehilangan prosentase terbesar dalam dirinya. Spiritual yang lemah ini akan otomatis berdampak pada hal-hal lainnya misalnya fisiknya menjadi lemah, lemah mental juga dan menjadikan emosinya tidak stabil dan menjadikan dia menjadi orang yang sakit. Begitu juga sebaliknya, orang yang sakit ketika dia mempunyai semangat yang tinggi untuk sembuh, sabar dalam menghadapi sakitnya, spiritualnya bagus, maka dia akan lebih mudah bangkit dari kesakitannya dan menjadi sehat kembali.

Jadi jika ada 2 orang yang sakitnya sama, dibawa ke pengobatan yang sama, dikasih resep dengan dosis yang sama, diperlakukan 100% sama, memakan makanan yang sama sedangkan yang satu mempunyai spiritual yang lemah sedangkan yang lainnya mempunyai spiritual yang kuat, mempunyai semangat untuk sembuh dan kesabaran yang besar dalam menghadapi penyakit, maka kemungkinan besar orang yang spiritualnya kuat inilah yang akan cepat mencapai kesembuhan.

Maka marilah kita perkuat spiritual kita dengan kembali kepada ajaran Allaah, marilah kita ikuti aturan-aturan Allaah, berikan hak-hak yang baik untuk tubuh kita dan berusaha menghadapi semuanya dengan kesabaran yang besar, keyakinan yang besar bahwa hanya Allaah lah yang maha penyembuh, hanya Allaah lah yang maha memudahkan semua kesulitan dan setelah kita melakukan semua doa dan usaha (ikhtiar), kita pasrahkan semuanya hanya kepada Allaah yang maha pemberi jalan keluar. Dengan begitu In shaa Allaah cobaan apapun itu, penyakit apapun itu akan bisa kita lewati dengan lebih mudah. In shaa Allaah.

Wednesday 22 October 2014

Efek Bekam Terhadap Penyakit Hepatitis Kronis


Hepatitis merupakan salah satu penyakit berbahaya yang sangat ditakuti manusia dan kita berusaha sebisa mungkin untuk tidak terkena penyakit hepatitis ini terlebih jika level hepatitis tersebut sudah termasuk level hepatitis kronis. Tetapi yakinlah akan Firman Allaah bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya dan salah satu cara pengobatan yang sangat dianjurkan dan mengikuti sunnah adalah dengan melakukan pengobatan bekam.

Efek dari pengobatan bekam ini akan berbeda untuk setiap jenis penyakit tetapi bekam ini in shaa Allaah biidznillaah ta'aala bisa mengobati banyak sekali penyakit. Walaupun ada penyakit-penyakit tertentu yang tidak bisa disembuhkan hanya dengan bekam, contohnya adalah penyakit yang berhubungan dengan pergeseran tulang belakang maka harus dilakukan pengobatan dengan metode kiroprasi yaitu pengobatan dengan cara pembentukan tulang belakang.
efek bekam terhadap kanker hati
Efek bekam terhadap hepatitis kronis
Efek Bekam Terhadap Penyakit Hepatitis Kronis yaitu:
  • Efek bekam terhadap penyakit hepatitis kronis yaitu berperan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga membantu mengatasi virus.
  • Bekam berpengaruh positif terhadap sel, karena bekam membersihkan sel dari virus-virus yang berhasil menembusnya, sehingga sel-sel pulih dan kembali berfungsi sempurna. 
  • Efek bekam terhadap penderita penyakit hepatitis kronis yaitu bekam menstimulasi sirkulasi darah dalam lobus-lobus hati melalui zat nitrit oksida (NO), yang berperan memperluas pembuluh darah dan melancarkan suplai darah secara melimpah ke sel-sel, mencegah kematian sel di bagian tepi kelompok-kelompok sel hati dan sel-sel terinfeksi. 
  • Bekam berperan mengurangi tekanan darah pada pembuluh darah portal pada hati sehingga mencegah terjadinya varises esofagus serta pembengkakan limpa dan perut.
  • Efek bekam terhadap penyakit hepatitis kronis yaitu ditemukan bahwa enzim-enzim hati mulai berkurang setelah dilakukan pembekaman pertama. Hal ini menunjukkan bahwa sel-sel hati telah kembali berrfungsi secara lebih baik daripada sebelumnya. Ditemukan pula bahwa jumlah virus dalam sebagian besar kasus juga berkurang. Ini menunjukkan terjadinya peningkatan kekebalan tubuh.
CATATAN Efek Bekam Terhadap Penyakit Hepatitis Kronis
  • Penderita hepatitis harus menjaga pola makan yang sehat, menghindari makan-makanan berlemak, merokok, mengkonsumsi alkohol.
  • Penderita hepatitis harus rutin mengkonsumsiobat yang diresepkan oleh dokter. Tidak ada kontradiksi antara obat-obatan tersebut dengan bekam.
  • Penderita hepatitis harus mengulang pemeriksaan yang diperlukan dari waktu ke waktu, untuk memastikan fungsi hati.
  • Penderita hepatitis disarankan untuk menggunakan sarana pengobatan lain yang telah diajarkan oleh Rasulullaah seperti sedekah dan doa.

EKSPERIMEN DAN HASIL TERAPI Efek Bekam Terhadap Penyakit Hepatitis Kronis

Fungsi hati meningkat secara nyata setelah terapi bekam pada banyak pasien hepatitis dan bahwa jumlah virus mulai berkurang pada kebanyakan pasien. Terapi bekam dilakukan secara rutin sebulan sekali hingga fungsi hati kembali normal. Kemudian dilakukan pembekaman setiap dua bulan sekali. Jika sudah menjadi fibrosis pada beberapa sel maka peran bekam adalah melindungi sel-sel yang sehat agar tidak mengalami fibrosis serta menstimulasi aktivitasnya.

Sumber: Buku karya Dr. Ahmad Razak Sharaf berjudul “Penyakit dan Terapi Bekamnya”.