Tuesday, 1 January 2013

Waktu Bekam yang Paling Baik

Bekam atau dalah bahasa Arabnya hijamah adalah cara pengobatan yang dilakukan Rasuulullaah  sallAllaah 'alayhi wa sallam seperti yang diriwayatkan di banyak hadis.

Kapankah waktu berbekam yang paling baik?. Berikut ini dinukilkan dari buku "Materi Pelatihan Hijamah" karya Ust. Kathur Suhardi dan Ustadzah Aminah Syafa'ah yang merupakan pendiri Assabil Holy Holistic pelopor bekam steril Indonesia yang insyaa Allaah berdasarkan sunnah dan berstandarkan medis higienis dan penggunaan alat-alat yang steril. Penulis berani mengatakan hal tersebut karena telah mengikuti pelatihan bekam yang beliau adakan dan melihat langsung prakteknya. Berikut ini penjelasan waktu bekam yang paling baik:

Dari Abdullah bin Mas'ud RadhiAllaahu 'anhu berkata, Rasuulullaah sallAllaah 'alayhi wa sallam bersabda:
"Waktu yang paling baik bagi kalian untuk melakukan hijamah atau bekam adalah pada tanggal tujuh belas, sembilan belas, dan dua puluh satu (dalam bulan Qamariyyah)." (Hadis Sahih sunan At-Tirmidzi, Al-Albany, 2/204).

Dari Ibnu Umar RadhiAllaahu 'anhuma dia berkata, Rasuulullaah sallAllaah 'alayhi wa sallam bersabda:
"Hijamah atau bekam sebelum makan pagi adalah paling ideal. Hijamah itu dapat menambah kecerdasan akal, menambah kekuatan hafalan, menambah hafalan orang yang menghafal. Siapa yang hendak melakukan pengobatan dengan hijamah, hendaklah dia melakukannya pada hari kamis atas nama Allaah. Hidarilah hijamah atau bekam pada hari Jumat, hari sabtu dan hari ahad (minggu). Lakukan hijamah pada hari senin dan selasa. Hindarilah hijamah pada hari rabu karena hari itu merupakan hari ketika Ayyub ditimpa bala'. Penyakit lepra dan kusta tidak muncul melainkan pada hari rabu atau pada malam rabu." (Shahih Sunan Ibnu Majah, Al-Albany, 2/261).

Bagaimana jika hari yang kurang baik untuk berbekam atau hijamah yaitu hari Rabu, Jumat, Sabtu dan ahad itu bertepatan dengan tanggal baik berbekam seperti tanggal 17, 19, atau 21 bulan Qamariyyah?.
Di buku tersebut dituliskan bahwa ditilik dari harinya merupakan hari yang kurang baik untuk hijamah tetapi ditilik dari tanggalnya merupakan tanggal yang baik untuk hijamah. Karena itu bukankah tanggal tersebut merupakan saat yang kontradiktif atau bertentangan. Bagaimana solusinya?.

Hari senin, Selasa dan Kamis yang merupakan hari-hari baik untuk hijamah, atau tanggal 17, 19, dan 21 dari bulan Qamariyyah yang merupakan tanggal yang baik untuk hijamah merupakan waktu afdhaliyyah, bukan diorientasikan kepada masalah hukum haram, makruh, sunnah atau mubah. Tetapi itu semata merupakan Afdhaliyyah, keutamaan. Kalau bisa, carilah tanggal yang baik, bertepatan dengan hari yang baik pula.

Al-Khallaah berkata, "Aku diberitahu Ishmah bin Isham, dia berkata, aku diberitahu Hambal, dia berkata, "Abu Abdullaah, Ahmad bin Hambal biasa melakukan hijamah kapanpun ketika darah tidak normal dan kapanpun waktunya." (Ath- Thibb An-Nabawy, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, hal. 59).


2 comments:

  1. salam...ingin nanya nii...haribulan nya ngkutin tarihk islam atau masihi nii... t.kaseh

    ReplyDelete
  2. hari tanggal dan bulan sesuai penanggalan hijriyyah..

    ReplyDelete