Tulisan ini diambil dari buku Dr. Ahmad Razak Sharaf
berjudul “Penyakit dan Terapi Bekamnya”. Langsung saja efek bekam terhadap
penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah:
1.
Bekam berperan menenangkan sistem syaraf
simpatik (sympathetic nervous system). Pergolakan pada sistem syaraf simpatik
ini menstrimulasi sekresi enzim yang berperan sebagai sistem angiotensin renin.
Setelah sistem ini tenang dan aktivitasnya berkurang, tekanan darah akan turun.
2.
Bekam berperan menurunkan volume darah yang
mengalir di pembuluh darah sehingga mengurangi tenanan darah.
3.
Bekam mengendalikan kadar hormon aldosteron
sehingga mengendalikan tekanan darah pula.
4.
Zat nitrit oksida (NO) berperan dalam vasodilatasion
(proses perluasan pembuluh darah) sehingga menyebabkan turunnya tekanan darah.
5.
Kadar sodium didapati menjadi proposional
setelah dilakukannya bekam sehingga menurunkan tekanan darah.
6.
Bekam, melalui zat nitrit oksida (NO), berperan
meningkatkan suplai nutrisi dan darah yang dibutuhkan oleh sel-sel dan lapisan
lapisan pembuluh darah arteri maupun vena, sehingga menjadikannya lebih kuat dan
elastis serta mengurangi tekanan darah. Penderita hipertensi pun mendapatkan
kesembuhan, dengan izin Allaah.
7.
Bekam berperan menstimulasi reseptor-reseptor
khusus yang terkait dengan penciutan dan peregangan pembuluh darah
(baroreseptor) sehingga pembuluh darah bisa merespon berbagai stimulus dan
meningkatkan kepekaannya terhadap faktor-faktor penyebab hipertensi.
Catatan:
1.
Penderita hipertensi harus berhenti mengkonsumsi
makanan-makanan pedas dan mengandung banyak sodium seperti garam dan acar. Juga
harus menghentikan merokok.
2.
Penderita hipertensi harus berusaha mengurangi
kelebihan berat badan. Hal itu akan membantu menurunkan tensi darah.
3.
Penderita hipertensi harus menghindari
situasi-situasi yang menimbulkan tekanan psikologis atau dampak psikologis yang
buruk.
4.
Penderita hipertensi hendaklah rutin melakukan
berbagai macam olah raga seperti jalan kaki, lari, dan renang. Ini akan
membantu mengatur tekanan darah.
5.
Penderita hipertensi harus meminum obat-obatan
penurun tekanan darah secara teratur dan menghentikan obat-obatan tersebut pada
hari berbekam agar tidak mengakibatkan terjadinya penurunan tekanan darah
secara drastis sehingga mengakibatkan tekanan darah rendah.
6.
Jika ada penyebab lain dari hipertensi seperti
penyakit ginjal dan liver, penyakit tersebut harus diobati terlebih dahulu.
7.
Diutamakan pembekaman dilakukan di beberapa
titik di punggung bagi penderita hipertensi. Karena titik-titik tersebut
menurunkan tensi dengan cepat. Oleh karena itu pembekaman dilakukan dalam
kondisi pasien berbaring tengkurap atau miring.
8.
Tekanan darah harus diperiksa sebelum maupun
sesudah terapi bekam.
9.
Penderita hipertensi harus menggunakan sarana
pengobatan lain yang telah dijelaskan oleh Rasuulullaah seperti sedekah dan
doa.
Eksperimen dan hasil
terapi
Hasil bekam untuk kasus hipertensi adalah “baik”. Hasil
tersebut terlihat sejak terapi pertama kali. Tapi beberapa hari kemudian, tekanan
darah naik sekali lagi. Oleh karena itu, terapi harus dilakukan secara rutin
hingga mencapai hasil yang permanen. Terapi yang diperlukan untuk penderita
hipertensi bisa mencapai 8 kali pertemuan.
Untuk mengetahui
tentang pengobatan herba alami untuk penyakit hipertensi atau tekanan darah
tinggi bisa dibaca di sini.
mau nnya ne..?
ReplyDeletebesar mana volume darah laki-laki atau perempuan ketika di bekam..?
Trimakasih Materi bekamnya sangat membantu saya
ReplyDelete