Makan Berlebih Adalah Sumber Penyakit

Makan Berlebih Sumber Penyakit

Rasuulullaah ShallAllaah 'alayhi wa Sallam bersabda:

"Tidak ada 'bencana' yang lebih buruk yang diisi oleh manusia dari pada perutnya sendiri. Cukuplah seseorang itu mengkonsumsi beberapa suap makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Kalau terpaksa, maka ia bisa mengisi sepertiga perutnya dengan makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga sisanya untuk nafasnya" (Dikeluarkan juga oleh At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim serta Ibnu Hibban dalam shahih mereka. At-Tirmidzi berkata, " hadis ini hasan". Dalam teks lain disebutkan, "Hasan sahih." Arti "Cukuplah bagi seseorang," yakni hal ini sudah memadai baginya. Arti tulang punggungnya, yakni agar punggungnya berdiri tegak. Itu dapat diqiyaskan kepada seluruh tubuh. Karena punggung menjadi pilar kekuatan tubuh.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menyebutkan adanya dua macam penyakit yaitu penyakit fisik dan non fisik. Penyakit yang sedang kita bahas yang disebabkan oleh makan berlebih ini disebut penyakit fisik. Sebenarnya bukan hanya mengkonsumi makanan yang berlebih saja yang tidak baik dan menjadi salah satu sumber penyakit, tetapi juga mengkonsumsi makanan yang tidak berguna bagi tubuh seperti yang kita kenal sebagai makanan sampah, atau mengkonsumsi makanan yang sulit dicerna, ataupun terlalu banyak mengkonsumsi berbagai jenis makanan semuanya bisa menjadi sumber penyakit.

Lalu makanan seperti apa yang tidak menjadi sumber penyakit?. Ya....tentunya adalah makanan-makanan yang berkebalikan dari penyebab penyakit tadi. Yaitu mengkonsumi makanan sesuai kebutuhan tubuh saja dan tidak terlalu kekenyangan, atau mengkonsumi makanan yang benar-benar dibutuhkan tubuh yaitu makanan yang banyak mengandung gizi seperti sayur-sayuran atau buah-buahan yang banyak manfaatnya dan tidak banyak mengandung zat yang membahayakan tubuh seperti bahan pengawet, formalin, MSG dan lain sebagainya. Karena kalau seseorang terlalu sering mengkonsumsi makanan secara seimbang, yaitu hanya mengkonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh seimbang dalam porsi dan kualitasnya, tubuh akan dapat mengambil manfaat dari semua makanan tersebut lebih banyak dari pada makanan yang banyak jumlahnya.